Kurikulum

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep fisika sederhana, mekanika, panas, gas, uap, dan tegangan permukaan yang relevan pada industri kimia.
2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan berdasarkan fenomena konversi energi termasuk energi mekanik.

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsepkonsep bunyi, cahaya, optik, listrik arus searah dan arus bolak-balik.

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan zat dan bermacam teori atom, karakteristik atom, model mekanika kuantum sebagai dasar pemahaman aspek molekular, serta fenomena pembentukan ikatan secara molekular.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep teori asam dan basa, keseimbangan dan kecepatan reaksi dalam perhitungan reaksi kimia.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep keseimbangan fasa dan kimia

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyelesaikan persoalan yang terkait dengan fungsi, grafik, limit, vektor, matriks.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyelesaikan persoalan bilangan kompleks dan deret.

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip analisis kimia kualitatif dan kuantitatif.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip analisis dengan instrumen.

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
2. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlianya secara mandiri
3. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu mengenal dan mengingat dasar-dasar grammar/tata bahasa Bahasa Inggris.
2. Mahasiswa mampu memahami bacaan Bahasa Inggris yang terkait dengan pengembangan kemampuan akademik.
3. Mahasiswa memiliki ketrampilan menulis beberapa jenis paragraph dan mempresentasikan presentasi akademik.

Mahasiswa mampu memahami dan menjalankan ajaran agamanya secara benar sesuai tuntunan agama sehingga menjadi manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan

Mahasiswa mampu memahami dan menjalankan ajaran agamanya secara benar sesuai tuntunan agama sehingga menjadi manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Mahasiswa mampu memahami dan menjalankan ajaran agamanya secara benar sesuai tuntunan agama sehingga menjadi manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Mahasiswa mampu memahami dan menjalankan ajaran agamanya secara benar sesuai tuntunan agama sehingga menjadi manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Mahasiswa mampu memahami dan menjalankan ajaran agamanya secara benar sesuai tuntunan agama sehingga menjadi manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

1. Mahasiswa mampu memahami hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kemampuan utuh sarjana atau profesional dan mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan pokok bahasan dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Mahasiswa mampu memaknai konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengidentifikasi serta mengenali kekhasan Negara Hukum Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila.
3. Mahasiswa mampu memahami supremasi konstitusi dan kekhasan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila dan memilah perilaku konstitusional dan inskonstitusional dalam
   kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, dan mempertahankan jati diri bangsa dari budaya populer dalam arus globalisasi.
5. Mahasiswa mampu membangun kesadaran dan meyakini pentingnya keterlibatan atau peran serta dalam praktik demokrasi Pancasila.
6. Mahasiswa mampu menelaah Pancasila sebagai landasan filosofis Hak Asasi Manusia di Negara Indonesia dan mengkompromikan antara hak dan kewajiban asasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
7. Mahasiswa mampu memahami konsep geopolitik dan geopolitik Indonesia serta mengklasifikasi potensi-potensi keberagaman SDA dan SDM dalam konsep Otonomi daerah berdasarkan Wawasan Nusantara.
8. Mahasiswa mampu menunjukkan rasa cinta tanah air, memiliki nasionalisme, serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

1. Menjelaskan konsep bioteknologi dan bioproses.
2. Menjelaskan tentang rekayasa biokimia dan proses-proses yang melibatkan agen biologi dan bagian sel yang terlibat dalam bioproses.
3. Mengidentifikasi karakteristik sel mikrobial, enzim dan menghitung kinetika mikrobial.
4. Mengidentifikasi kelompok mikroba yang berperan dalam proses industri.

1. Menjelaskan dan menentukan besaran-besaran penciri data pengukuran.
2. Melakukan inferensi 1-dan 2-cuplikan dengan perhitungan selang kenyakinan dan/atau hipotesis.
3. Melakukan dan menginterpretasikan hasil penghampiran parameter dengan regresi linier.

1. Menyusun persamaan neraca panas makroskopis dan mikroskopis untuk sistem steady dan non-steady.
2. Menghitung neraca panas makroskopis steady-state yang sederhana.
3. Menjelaskan tujuan, maksud dan menghitung neraca panas dari aliran spesifik di dalam proses (contoh: bypass, recycle, dan purge).
4. Menjelaskan dan menghitung neraca panas untuk fenomena transfer massa dan panas simultan yang sederhana (misalnya humidifikasi dan pengeringan).
5. Menyimpulkan persamaan kelompok tak berdimensi dari sebuah fenomena dan melakukan analisis similaritas sederhana.

1. Mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk persamaan matematis.
2. Merumuskan persoalan teknik kimia ke dalam persamaan matematis.
3. Menerapkan konsep diferensial untuk menyelesaikan permasalahan dalam teknik kimia.

1. Menjelaskan prinsip kerja, menentukan keuntungan dan kekurangan dari berbagai alat transportasi bahan dan alat pemisah baik dengan prinsip continuous contact maupun stage seimbang.
2. Menggunakan persamaan fundamental aliran fluida untuk menganalisis berbagai sistem transportasi fluida.

1. Menjelaskan besaran dan fungsi termodinamik.
2. Menyusun neraca energi berbasis hukum termodinamika I.
3. Menghitung efisiensi mesin dan pompa panas berdasarkan hukum termodinamika II.

1. Menguraikan konsep dan karakteristik industri kimia.
2. Menguraikan struktur industri kimia dan aspek ekonomi produk-produk industri kimia.
3. Mengidentifikasi dan menggambarkan proses industri berbasis kimia anorganik dan kimia organik.
4. Mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai pengembangan proses industri kimia berbasis sumberdaya lokal

1. Menjelaskan klasifikasi reaksi, definisi kecepatan reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi, serta menyusun kinetika reaksi homogen.
2. Menginterpretasikan data dari reaktor batch dan reaktor kontinyu.
3. Menjelaskan definisi reaktor katalitik heterogen, faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi katalitik heterogen, dan tahapan reaksi katalitik heterogen.

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dan potensi masyarakat sesuai dengan tema yang ditentukan.
2. Mahasiswa mampu merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan rencana kerja secara berkelompok.
3. Mahasiswa mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lisan dan tulisan.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja, menentukan keuntungan dan kekurangan dari berbagai alat transportasi bahan dan alat pemisah baik dengan prinsip continuous contact maupun stage seimbang.
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep perpindahan massa dalam perancangan isothermal continuous contact unit operation seperti absorber, stripper, extractor, dan adsorber.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja peralatan proses yang umum digunakan di industri.
2. Menggunakan standar-standar kerekayasaan dalam perancangan peralatan proses.
3. Memilih peralatan proses yang sesuai dengan batasan-batasan proses, informasi yang tersedia serta asumsi-asumsi yang dapat diterima.
4. Menganalisis jenis material yang sesuai dan menghitung ketebalan serta struktur pendukung dasar dari peralatan proses.

1. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam tim.
2. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.
3. Mampu merancang dan menjalankan eksperimen serta menganalisis dan menginterpretasikan data serta informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja peralatan proses yang umum digunakan di industri.
2. Menggunakan standar-standar kerekayasaan dalam
   perancangan peralatan proses.
3. Memilih peralatan proses yang sesuai dengan batasan-batasan proses, informasi yang tersedia serta asumsi-asumsi yang dapat diterima.
4. Menganalisis jenis material yang sesuai dan menghitung ketebalan serta struktur pendukung dasar dari peralatan proses.

1. Mahasiswa mampu menyusun dasar perancangan berdasar analisis pasar & bahan baku.
2. Mahasiswa mampu menghimpun data dasar
   perancangan yang relevan.
3. Mahasiswa mampu menyusun filosofi rancangan yang rasional.
4. Mahasiswa mampu menyusun process flow diagram.
5. Mahasiswa mampu melakukan optimasi dalam
   perancangan proses.
6. Mahasiswa mampu menggunakan software aplikasi untuk perancangan pabrik kimia.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tipe dan prinsip kerja dari sistem pengukuran, controllers, control valves, dan process control.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan elemen-elemen dasar dari pengendalian proses yang meliputi analisis, tuning dan desain sistem pengendalian proses menggunakan persamaan diferensial dan fungsi transfer dengan fokus pada strategi pengendalian PID.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan sistem pengendalian pada beberapa proses teknik kimia.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar
   otomatisasi pada industri kimia.
5. Mahasiswa mampu mengeksplorasi strategi pengendalian proses lainnya yang saat ini digunakan di industri proses.

1. Mahasiswa mampu menghitung Total Capital Investement dan Working Capital Investment.
2. Menghitung present worth, future worth, dan annual worth serta cash flow.
3. Menganalisis annual value, present value, dan future value.
4. Menjelaskan konsep feasibility study sebuah proyek.
5. Melakukan evaluasi ekonomi untuk menentukan kelayakan pendirian pabrik dengan metode NPV, IRR, POT, dan BEP.

1. Mahasiswa mampu menguraikan pengertian proyek, karakteristik proyek, batasan-batasan proyek, dan klasifikasi proyek.
2. Mahasiswa mampu menguraikan organisasi dan struktur organisasi proyek, peran dan tanggung jawab manager dan anggota tim proyek, serta manajemen teamwork.
3. Mahasiswa mampu Menganalisis kelayakan suatu proyek dan mengambil keputusan investasi.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan rumus-rumus interest pada persoalan yang terjadi di dalam proses industri.
5. Mahasiswa mampu Membuat model matematik dari persoalan optimasi pada pengendalian persediaan di pabrik.

1. Mahasiswa mampu membaca dan memahami konsep gambar teknik.
2. Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik

1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dari jenis – jenis perangkat lunak pada aplikasi di industri kimia.
2. Mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak teknik kimia untuk melakukan pemodelan pada proses teknik kimia.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak teknik kimia untuk melakukan penyelesaian permasalahan pada proses teknik kimia.

1. Mahasiswa mampu memahami tentang eksplorasi sumber daya mineral.
2. Mahasiswa mampu memahami tentang reklamasi dan remediasi lingkungan.

1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar elektrokimia.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan elektrokimia.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematik, sains dan teknik pada proses berbasis elektrokimia.
4. Mahasiswa mampu mengetahui perkembangan – perkembangan keilmuan yang terkait dengan proses elektrokimia.

1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan sifat mikro material logam dan non logam.
2. Mahasiswa mampu mengenal teknologi pengolahan material logam dan non logam.
3. Mahasiswa mampu mengenal aplikasi material logam dan non logam

1. Mahasiswa mampu menjelaskan potensi sumber daya bio-energi : biogas, bioetanol, biodiesel.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Teknologi pengolahan bio-energi (pre-treatment, proses, pemisahan dan pemurnian).
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Penggunaan bio-energi: biogas (gas alam), bioetanol (fuel grade), biodiesel (B10 – B100)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan eksplorasi sumber minyak bumi dan gas.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi proses pengolahan minyak bumi (pengolahan awal, distilasi, perengkahan, reforming dan pemurnian).
3. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi proses pengolahan gas (pengolahan awal, hydrocarbon recovery, pemurnian, transportasi dan penyimpanan).

1. Mahasiswa dapat memahami tentang potensi atsiri lokal, produk derivatisasi dan diversifikasinya.
2. Mahasiswa dapat memahami tentang sifat fisiko kimia berbagai minyak atsiri.
3. Mahasiswa dapat memahami tentang prinsip ekstraksi dan fraksinasi minyak atsiri.
4. Mahasiswa dapat memahami cara identifikasi kualitas dan kuantitas minyak atsiri.

1. Mahasiswa mampu memahami tentang potensi bahanbahan alam hayati lokal.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menginterpretasikan teknologi proses pengolahan bahan-bahan alam hayati.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknologi proses pengolahan bahan-bahan alam hayati menjadi gagasan produk-produk komersial.

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknologi pengolahan limbah padat secara fisika, kimia dan biologi.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknologi pengolahan limbah padat secara fisika, kimia dan biologi.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang definisi, klasifikasi, sumber dan komponen emisi serta kebijakan terkait emisi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak sumber emisi pada industri.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber emisi pada industri.
4. Mahasiswa mampu menghitung jumlah emisi pada sumber emisi industri.

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat koligatif larutan, larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar larutan koloid, cara pembuatan koloid dan aplikasi koloid di industri

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyelesaikan persoalan diferensial dan integral.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyelesaikan persoalan diferensial biasa, diferensial parsial dan diferensial simultan.

1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip termodinamika dasar untuk menghitung keseimbangan fasa.
2. Mahasiswa mampu menggunakan konsep dasar reaksi kimia untuk melakukan perhitungan kecepatan reaksi sederhana.

Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dan dasar-dasar reaksi berbagai senyawa organik baik senyawa alifatik maupun senyawa aromatik, protein, karbohidrat, lipid/lemak.

1. Menyusun persamaan neraca massa makroskopis dan mikroskopis untuk sistem steady dan non-steady
2. Menghitung neraca massa makroskopis steady-state yang sederhana.
3. Menjelaskan tujuan, maksud dan menghitung neraca massa dari aliran spesifik di dalam proses (contoh: bypass, recycle, dan purge)
4. Menjelaskan dan menghitung neraca massa untuk fenomena transfer massa dan panas simultan yang sederhana (misalnya humidifikasi dan pengeringan).
5. Menyimpulkan persamaan kelompok tak berdimensi dari sebuah fenomena dan melakukan analisis similaritas sederhana

1. Mampu menunjukan sikap positif dan mencintai bahasa Indonesia dengan mengaplikasikan dalam komunikasi efektif di lingkungan akademik.
2. Mampu memahami dan menerapkan ragam bahasa sesuai dengan konteks penggunaan dalam komunikasi formal/nonformal dalam bidang keilmuan.
3. Mampu membaca kritis teks-teks bidang keilmuan dengan mengaitkan dengan skemata dan konteks yang dimiliki sebelumnya.
4. Mampu mengevaluasi teks tulisan ilmiah dan populer sesuai dengan kaidah tata bahasa dan ejaan yang tepat
5. Mampu menggali ide kreatif dan inovatif dalam menulis karya ilmiah atau poluler bidang keilmuan.
6. Mampu menghasilkan tulisan ilmiah atau populer secara sistematis, logis, dan empiris yang layak untuk dipublikasikan dalam jurnal maupun media masa.

1. Menganalisis, memperbandingkan, dan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam sejarah bangsa.
2. Mampu menganalisis keterkaitan hakikat filosofis antara nilai sila-sila Pancasila dan menggunakannya sebagai pisau analisis problem bangsa.
3. Mampu menunjukan sikap positif dan mencintai ideologi bangsa Indonesia dengan mengpalikasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan akademik
4. Mampu memahami, mengidentifikasi, dan mempertanggungjawabkan analisis peraturan perundang-undang dan kebijakan yang bersifat idealis, praktis dan pragmatis berlandaskan Pancasila.
5. Mampu membangun kesadaran berpikir kritis dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis nilai Pancasila

1. Menerapkan konsep integral untuk menyelesaikan permasalahan dalam teknik kimia.
2. Menyusun model matematika dan untuk menyelesaikan permasalahan teknik kimia yang melibatkan neraca massa dan panas dan perpindahan momentum.
3. Menyelesaikan model matematika yang telah disusun melalui penyelesaian secara numeris dengan bantuan piranti perangkat lunak.

1. Menjelaskan prinsip kerja, menentukan keuntungan dan kekurangan dari berbagai alat pemisah baik dengan prinsip continuous contact maupun stage seimbang.
2. Merancang alat continuous contact unit operation dimana terjadi perpindahan massa dan panas yang simultan misalnya menara pendingin dan alat pengering.

1. Menerapkan model perhitungan kesetimbangan fasa pada kondisi nyata.
2. Menerapkan persamaan keadaan untuk mempresentasikan kondisi fluida nyata.
3. Menghitung koordinat reaksi dan komposisi pada reaksi berkesetimbangan

1. Menginterpretasikan data dari rekator batch dan reaktor kontinyu.
2. Menjelaskan definisi reaktor katalitik heterogen, faktorfaktor yang mempengaruhi reaksi katalitik heterogen, dan tahapan reaksi katalitik heterogen.

1. Mengestimasi transport material properties (viskositas, konduktivitas, termal, difusivitas).
2. Menyusun neraca momentum, panas, dan massa dengan konsep elemen volume dan persamaan perubahan.
3. Mengaplikasikan neraca panas, massa dan momentum untuk menganalisis profil kecepatan, suhu dan konsentrasi.

1. Memahami dan menerapkan prinsip utilitas air, udara, uap dan listrik pada industri kimia.
2. Menghitung dan memperkirakan kebutuhan utilitas pada industri kimia.

1. Menjelaskan undang-undang dan standar peraturan lingkungan.
2. Membandingkan dan mendefinisikan karakteristik limbah industri.
3. Membandingkan dan mendefinisikan karakteristik limbah industri.
4. Menguraikan metode dan teknologi untuk pengolahan limbah.
5. Menguraikan aspek keberlanjutan dalam industri kimia kaitannya dengan isu Sustanaible Development Goals.

1. Menjelaskan prinsip keselamatan dan mengidentifikasi sumber bahaya bahan dan proses kimia.
2. Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian risiko dan manajemen keselamatan.
3. Menerapkan teknik untuk penilaian dan pengurangan proses dan bahaya produk.
4. Mengidentifikasi aspek-aspek khusus masalah keselamatan dan lingkungan (kebisingan, klasifikasi area berbahaya, operasi confined space/ruang terbatas).
5. Menggunakan metode identifikasi bahaya proses (HAZOP).

1. Mahasiswa mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi dan sosial secara umum.
3. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan aspek kewirausahaan.
4. Mahasiswa mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

1. Mahasiswa mampu menyusun tahapan perancangan dan menghitung kapasitas pabrik.
2. Mahasiswa mampu menentukan lokasi pabrik dan membuat lay-out peralatan pabrik.
3. Mahasiswa mampu menyusun Process Flow Diagram.
4. Mahasiswa mampu menyusun peneracaan massa dan energi sistem untuk suatu proyek perancangan pabrik.
5. Mahasiswa mampu menyusun spesifikasi proses dasar unit-unit utama dan utilitasnya berdasarkan bakuan kerekayasaan profesional dan/atau dengan memanfaatkan dukungan perangkat lunak
6. Mahasiswa mampu menyusun spesifikasi unit utilitas yang meliputi unit penyediaan listrik, penyediaan air dan penyediaan bahan bakar.
7. Mahasiswa mampu menelaah kelayakan ekonomi proyek perancangan pabrik menggunakan pendekatan ekonomi teknik.
8. Mahasiswa mampu menelaah operasional serta rancangan dasar sistem keselamatan proses dari pabrik.
9. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil perancangan secara efektif.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan peralatan serta aliran proses untuk mengkonversi bahan baku menjadi produk, serta sistem utilitas dan pengolahan limbah yang digunakan di pabrik.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan pengorganisasian dalam sistem produksi pabrik.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menyelesaikan, dan/atau mengevaluasi masalah pada unit operasi di pabrik.

1. Mahasiswa mampu merumuskan latar belakang permasalahan, celah riset, tujuan serta ruang lingkup penelitian.
2. Mahasiswa mampu menyusun rancangan percobaan, serta menentukan metode pengambilan dan analisis data yang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian.
3. Mahasiswa mampu melakukan analisis keselamatan dari penelitian yang dilakukan.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan penelitian sesuai dengan rancangan percobaan dan prosedur keselamatan kerja.
5. Mahasiswa mampu mengkaji fenomena yang teramati dalam penelitian berdasarkan literatur dan teori ilmiah dan menjelaskannya secara terstruktur.
6. Mahasiswa mampu mempresentasikan rancangan dan hasil penelitian

1. Mahasiswa mampu memahami konsep dan proses pembuatan gula rendah kalori.
2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi gula rendah kalori.

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar proses pemisahan berbasis membran.
2. Mahasiswa mampu memahami macam-macam proses membran dan aplikasinya.
3. Mahasiswa mampu memahami material, teknik pembuatan membran, karakterisasi, serta
   perkembangannya.
4. Mahasiswa mampu memahami kinerja membran dan proses perpindahan serta melakukan perhitungan.
5. Mahasiswa mampu memahami permasalahan dalam teknologi membran dan penanganannya.

1. Mahasiswa mampu memahami sifat-sifat makro bahan untuk pemilihan bahan konstruksi alat industri kimia.
2. Mahasiswa mampu memilih bahan konstruksi alat industri kimia.

1. Menjelaskan prinsip dasar analisa dan aplikasi Gas Cromatography (GC) dan Gas Cromatography and Mass Spectroscopy (GCMS).
2. Menjelaskan prinsip dasar analisa dan aplikasi Fourier Transform Infrared (FTIR).
3. Menjelaskan prinsip dasar analisa dan aplikasi Brunauer-Emmett-Teller (BET) surface area.
4. Menjelaskan prinsip dasar analisa dan aplikasi Scanning electron microscope (SEM), Transmission electron microscopy (TEM), X-Ray Diffraction (XRD).

1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar pengendalian Korosi
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pengendalian Korosi.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan matematik, sains dan teknik pada pengendalian Korosi.
4. Mahasiswa mengetahui aplikasi serta mampu menjelaskan pengendalian Korosi.
5. Mahasiswa mengetahui perkembangan – perkembangan keilmuan yang terkait dengan pengendalian Korosi.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan surfaktan dan aplikasinya.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem koloid, emulsi dan mikroemulsi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan karakter sistem koloid, emulsi dan mikroemulsi (tegangan permukaan, luas permukaan).
4. Mahasiswa mampu menjelaskan adsorpsi permukaan dan aplikasinya

1. Mahasiswa mampu memahami perbedaan katalis homogen dan heterogen.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pembuatan katalis heterogen.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menentukan penggunaan katalis yang spesifik di industri.

1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami jenis – jenis industri petrokimia termasuk kebijakan – kebijakan global terkait industri petrokimia.
2. Mahasiswa dapat memahami proses dan teknologi pada industri petrokimia hulu dan hilir.
3. Mahasiswa mengetahui perkembangan – perkembangan terkini terkait dengan teknologi proses industri petrokimia hulu dan hilir.

1. Mahasiswa mengetahui berbagai topik penelitian terkini di bidang teknik kimia.
2. Mahasiswa dapat memahami cara menentukan topik/tema penelitian.
3. Mahasiswa dapat membuat hipotesa dan menyusun metodologi penelitian.
4. Mahasiswa memahami tentang prinsip prinsip dasar penanganan bahan – bahan yang akan diterapkan dalam proses serta produknya.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan potensi dan material untuk sumber energi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Potensi material untuk penyimpan energi (baterai, solar cell, fuel cell, kapasitor).
3. Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi terkait material yang berpotensi digunakan sebagai sumber dan penyimpan energi (baterai, solar cell, fuel cell, kapasitor).

1. Mahasiswa mampu mengenal sumber-sumber energi, eksplorasi dan eksploitasinya.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami perkembangan teknologi pada pengolahan energi tidak terbarukan, baru dan terbarukan.

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar aplikasi “downstream processes” dalam industri fermentatif.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar kontrol proses fermentatif.
3. Mahasiswa mengetahui perkembangan – perkembangan terkini terkait dengan bioseparasi.

1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis fermentor.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar desain fermentor.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan kelengkapan fermentor (agitator, aerator, valve dan steam traps).

1. Mahasiswa mampu memahami konsep, klasifikasi, dan peran eco-material.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip konversi bahan menjadi eco-material.
3. Mahasiswa mengetahui isu-isu kontemporer terkait eco-material.

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknologi pengolahan limbah gas secara fisika, kimia dan biologi.
2. Mahasiswa mengetahui aplikasi teknologi pengolahan limbah gas industri.

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknologi pengolahan limbah cair secara fisika, kimia dan biologi.
2. Mahasiswa mengetahui aplikasi teknologi pengolahan limbah cair industri.